Menunaikan umroh bersama orang tua adalah kesempatan besar yang tidak selalu datang dua kali. Selain bernilai ibadah, perjalanan ini juga menjadi bentuk bakti yang sangat dianjurkan dalam Islam. Namun umroh bersama orang tua membutuhkan perhatian khusus karena faktor usia, kesehatan, dan kenyamanan. Agar ibadah berjalan lancar dan penuh keberkahan, berikut tujuh hal penting yang perlu diperhatikan saat umroh bersama orang tua.
1. Mengutamakan Kondisi Kesehatan Orang Tua
Kesehatan orang tua harus menjadi prioritas utama. Pastikan kondisi fisik mereka benar-benar siap sebelum berangkat. Lakukan pemeriksaan kesehatan, bawa obat rutin, vitamin, dan perlengkapan medis pribadi. Jangan memaksakan ibadah sunnah jika kondisi tubuh tidak memungkinkan, karena menjaga kesehatan juga bagian dari ibadah.
2. Menyesuaikan Ritme Ibadah dengan Kemampuan Orang Tua
Umroh bersama orang tua tidak bisa disamakan dengan umroh sendiri atau bersama teman sebaya. Thawaf, sa’i, dan ziarah perlu dilakukan dengan ritme yang lebih pelan. Istirahat yang cukup jauh lebih penting daripada mengejar banyak ibadah sunnah.
3. Bersabar dan Menjaga Sikap Sepanjang Perjalanan
Orang tua mungkin lebih mudah lelah, lupa, atau lambat dalam bergerak. Di sinilah bakti diuji. Menjaga nada bicara, tidak membentak, dan tetap lembut adalah adab penting. Kesabaran dalam melayani orang tua bernilai pahala besar, terlebih di Tanah Suci.
4. Mendahulukan Kebutuhan Orang Tua daripada Diri Sendiri
Saat umroh bersama orang tua, kebutuhan mereka harus didahulukan. Mulai dari memilih tempat salat yang lebih nyaman, mencari kursi roda jika diperlukan, hingga memastikan mereka sudah makan dan minum dengan cukup. Mendahulukan orang tua adalah bentuk nyata dari birrul walidain.
5. Membantu Ibadah Orang Tua dengan Praktis
Anak memiliki peran besar dalam membantu orang tua menjalankan ibadah. Membantu niat, mengingatkan urutan manasik, membacakan doa, atau mendorong kursi roda jika diperlukan adalah amal yang sangat bernilai. Setiap langkah membantu orang tua bernilai ibadah tersendiri.
6. Menjaga Emosi dan Tidak Mengeluh
Perjalanan panjang, kondisi ramai, dan kelelahan bisa memicu emosi. Namun mengeluh di hadapan orang tua justru melukai hati mereka. Jaga emosi, luruskan niat, dan ingat bahwa kesempatan ini adalah karunia besar yang tidak dimiliki semua orang.
7. Memanfaatkan Umroh sebagai Momen Bakti Terbaik
Umroh bersama orang tua adalah salah satu bentuk bakti tertinggi. Melihat mereka berdoa, menangis di depan Ka’bah, dan bersyukur bisa menjadi momen yang sangat menyentuh hati. Jadikan perjalanan ini sebagai hadiah terbaik untuk orang tua selama mereka masih diberi kesehatan.
Ingin Umroh Bersama Orang Tua dengan Lebih Tenang dan Terarah?
Umroh bersama orang tua membutuhkan pendampingan yang tepat agar ibadah berjalan nyaman dan aman. Haastour siap mendampingi perjalanan umroh bersama orang tua dengan layanan ramah lansia, aman, dan sesuai sunnah.
Konsultasikan perjalanan Umroh bersama orang tuamu bersama Haastour sekarang.
