Umroh adalah ibadah yang sangat dicintai umat Muslim. Meski tidak wajib seperti haji, banyak orang berusaha menabung bertahun-tahun untuk dapat melaksanakannya. Keutamaan, pengalaman spiritual, dan ketenangan yang dirasakan membuat Umroh menjadi ibadah yang selalu dirindukan.
1. Umroh Adalah Ibadah yang Dianjurkan Nabi
Dalam hadits, Rasulullah menyebut Umroh sebagai ibadah yang memiliki keutamaan besar.
Hadits sahih:
“Umroh ke Umroh berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ini menunjukkan Umroh memiliki nilai penyucian jiwa selama tidak melakukan dosa besar yang memerlukan taubat khusus.
2. Bisa Dilaksanakan Sepanjang Tahun
Tidak seperti haji yang hanya pada bulan Dzulhijjah, Umroh dapat dilakukan kapan saja.
Keunggulannya:
- Lebih fleksibel
- Bisa memilih waktu sesuai kemampuan fisik
- Bisa berangkat tanpa menunggu antrian panjang
Faktor ini membuat banyak umat Muslim merasa Umroh lebih mudah diakses.
3. Merasakan Kedekatan Langsung dengan Tempat-Tempat Suci
Berdiri di depan Ka’bah, shalat di Masjidil Haram, dan mengunjungi Masjid Nabawi adalah pengalaman besar bagi setiap Muslim.
Keutamaan:
- Shalat di Masjidil Haram dilipatgandakan (riwayat menyebut 100.000 kali lipat)
- Shalat di Masjid Nabawi bernilai 1.000 kali lipat
Ini membuka pintu amal yang sulit didapatkan di tempat lain.
4. Momentum Taubat dan Muhasabah
Banyak jamaah merasakan Umroh sebagai momen introspeksi.
Alasannya:
- Lingkungan yang penuh ibadah
- Waktu untuk berdoa panjang
- Jauh dari rutinitas dunia
- Mengingat kematian dan akhirat
Umroh menjadi titik balik karena jamaah fokus memperbaiki diri.
5. Ibadah yang Menghadirkan Ketenangan Hati
Banyak jamaah merasakan hati lebih tenang setelah Umroh.
Ini bukan klaim ghaib, tetapi akibat logis dari:
- Banyaknya doa
- Banyaknya dzikir
- Lingkungan yang suci
- Jauhnya dari hal maksiat
- Munculnya rasa syukur
Ibadah intensif secara alami menenangkan jiwa.
6. Mengikuti Jejak Nabi dan Para Sahabat
Umroh membuat umat Islam merasakan langsung tempat-tempat yang disejarahkan oleh Rasulullah. Contoh:
- Bukit Shafa dan Marwah
- Masjidil Haram
- Tanah suci Madinah
- Masjid Nabawi
- Raudhah
Mengunjungi tempat tersebut membangkitkan kecintaan kepada sunnah dan menambah semangat ibadah.
7. Tidak Memerlukan Waktu Lama
Durasi Umroh biasanya 9–12 hari. Ini memungkinkan:
- Jamaah dengan pekerjaan padat tetap bisa melaksanakan
- Jamaah usia dewasa tidak terlalu terbebani
- Keluarga bisa berangkat bersama tanpa meninggalkan urusan terlalu lama
Efisien tetapi penuh nilai ibadah.
8. Menguatkan Ikatan Keluarga dan Komunitas
Banyak jamaah merasakan kebersamaan yang hangat selama perjalanan.
Manfaat sosial:
- Saling membantu selama ibadah
- Meningkatkan empati
- Mempererat hubungan suami-istri
- Menjadi pengalaman spiritual keluarga
Perjalanan ibadah menciptakan kenangan yang menetap.
9. Membuka Jalan untuk Ibadah yang Lebih Baik Setelah Pulang
Umroh yang dilakukan dengan niat ikhlas sering membuat seseorang ingin mengubah hidup:
- Shalat lebih teratur
- Dzikir lebih rutin
- Sedekah lebih sering
- Akhlak lebih lembut
Ini bukan jaminan, tetapi efek wajar dari hati yang terdidik selama di Tanah Suci.
Kesimpulan
Umroh menjadi ibadah yang diidamkan karena ia menggabungkan keutamaan besar, pengalaman spiritual yang mendalam, kesempatan muhasabah, dan aksesibilitas yang luas. Ibadah ini menjadi momen pembaruan iman bagi banyak Muslim dari berbagai latar belakang.
Jika Anda ingin memulai perjalanan Umroh dengan pendampingan yang aman dan nyaman, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan Haastour untuk perencanaan keberangkatan yang matang.
